Perjalanan jelajah sepeda yang diadakan Harian Kompas sejak tahun 2008 dengan tema merajut nusantara, akhirnya tiba di Papua. Jelajah Sepeda Papua dilakukan pada 2-7 Juni 2015, dan akan berakhir di Merauke. Itu berarti akan menggenapi jelajah sepeda ini di wilayah nusantara, yakni Sabang sampai Merauke.
Jelajah Sepeda Papua yang menempuh jarak sejauh 525 kilometer itu merupakan perjalanan bersepeda jarak jauh yang kedelapan yang digelar Kompas sejak tahun 2008. Itu meliputi Anyer-Panaroekan 1.200 kilometer (2008), Surabaya-Jakarta 1.120 kilometer (2010), Jakarta-Palembang 810 kilometer (2011), Bali-Komodo 650 kilometer (2012), Sabang-Padang 1.520 kilometer (2013), Manado-Makassar 1.610 kilometer (2014), dan Banjarmasin-Balikpapan 610 kilometer (Mei 2015).
Kampanye bersepeda yang dilakukan Harian Kompas ke seluruh Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat memulai hidup sehat, serta menyadarkan menyelamatkan lingkungan dari maraknya polusi dan penghancuran. Lebih dari itu memperkenalkan kekayaan dan keindahan nusantara guna menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Anyer – Panarukan
2008
1.200 KM
Surabaya – Jakarta
2010
1.120 KM
Jakarta – Palembang
2011
810 KM
Bali – Komodo
2012
650 KM
Sabang – Padang
2013
1.520 KM
Manado – Makassar
2014
1.610 KM
4 – 10 Mei 2015
610 KM
Banjarmasin – Rantau – Tanjung – Batu Kajang
Grogot – Waru – Balikpapan
2 – 7 Juni 2015
525 KM
Sarmi – Bonggo – Sentani – Jayapura
Merauke – Sotta – Merauke
Jelajah Sepeda Papua akan diikuti 58 orang dari berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Mereka umumnya kalangan professional dengan profesi yang bervariasi, seperti pengusaha, dokter, dan wartawan.
Jelajah sepeda ini akan dimulai dari Sarmi. Kota ini terletak sekitar 310 kilometer arah barat Jayapura. Dari Sarmi, jelajah sepeda ini akan berakhir di Merauke pada 7 Juni 2015, melewati Sota, perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini